PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PENYAKIT KELAMIN).
Tuesday, August 6, 2013
0
comments
Membersihkan alat kelamin setelah berhubungan seksual.
Minum jamu tradisional.
Minum obat antibiotik sebelum dan sesudah berhubungan seksual.
PMS yang umum terdapat di Indonesia adalah :
Gonorrea.
Clamidia.
Sifilis.
Herpes genital.
Trikonomiasis.
Ulkul mole (chancroid).
Kutil kelamin.
HIV-AIDS.
GONORREA (GO)
* Kuman penyebabnya : Neisseria gonnorrhoeae.
* Masa inkubasi atau penyebaran kuman : 2 ? 10 hari setelah hubungan seks.
* Tanda-tanda : nyeri pada saat kencing, merah, bengkak dan bernanah pada alat kelamin.
* Komplikasi yang timbul : infeksi radang panggunl, mandul, menimbulkan kebutaan pada bayi yang dilahirkan.
* Pemeriksaan : pewarnaan gram dan biakan agar.
SIFILIS (RAJA SINGA)
* Kuman penyebab : Trepanema palidum.
* Masa inkubasi : tanpa gejala berlangsung 3 ? 13 minggu, lalu timbul benjolan sekitar alat kelamin, disertai pusing, nyeri tulang, akan hilang sementara. 6 ? 12 minggu setelah hubungan seks muncul bercak merah pada tubuh yang dapat hilang sendiri tanpa disadari. 5 ? 10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung.
* Komplikasi pada wanita hamil : dapat melahirkan dengan kecacatan fisik seperti kerusakan kulit, limpa, hati dan keterbelakangan mental.
* Pemeriksaan : tes laboratorium untuk mendeteksi RPR (Rapid Plasma Reagent) dan TPHA (Trepanema Palidum Hemagglutination Assay).
TRIKONOMIASIS
* Disebabkan oleh protozoa Trichomonas vaginalis.
* Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain : Keluar cairan vagina encer berwarna kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk; Sekitar kemaluan bengkak, kemerahan, gatal dan terasa tidak nyaman.
* Komplikasi yang bisa terjadi : lecet sekitar kemaluan, bayi lahir prematur, memudahkan penularan infeksi HIV.
* Tes laboratorium untuk mendeteksi sediaan basah KOH.
ULKUS MOLE (Chancroid)
* Disebabkan oleh bakteri Hemophilus ducreyi.
* Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain : Luka lebih dari diameter 2 cm, cekung, pinggirnya tidak teratur, keluar nanah dan rasa nyeri; Biasanya hanya pada salah satu sisi alat kelamin. Sering (50%) disertai pembengkakan kelenjar getah bening di lipat paha berwarna kemerahan (bubo) yang bila pecah akan bernanah dan nyeri.
* Komplikasi yang mungkin terjadi : kematian janin pada ibu hamil yang tertular, memudahkan penularan infeksi HIV.
* Tes laboratorium untuk mendeteksinya dengan pewarnaag Gram dan Biakan agar selama seminggu.
KLAMIDIA
* Disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini biasanya kronis, karena sebanyak 70% perempuan pada awalnya tidak merasakan gejala apapun sehingga tidak memeriksakan diri.
* Gejala yang ditimbulkan : Cairan vagina encer berwarna putih kekuningan; Nyeri di rongga panggul; Perdarahan setelah hubungan seksual.
* Komplikasi yang mungkin terjadi : Biasanya menyertai gonore; Penyakit radang panggul; Kemandulan akibat perlekatan pada saluran falopian; Infeksi mata pada bayi baru lahir; Memudahkan penularan infeksi HIV.
* Tes laboratorium yang dilakukan untuk mendeteksi adalah Elisa, Rapid Test dan Giemsa.
KUTIL KELAMIN
* Disebabkan oleh Human Papiloma Virus.
* Gejala yang ditimbulkan : tonjolan kulit seperti kutil besar disekitar alat kelamin (seperti jengger ayam).
* Komplikasi yang mungkin terjadi : kutil dapat membesar seperti tumor; bisa berubah menjadi kanker mulut rahim; meningkatkan resiko tertular HIV-AIDS.
* Tidak perlu mendeteksi laboratorium karena langsung dapat terlihat oleh mata biasa.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PENYAKIT KELAMIN).
Ditulis oleh Dedy Saputra
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://kesehatanvital.blogspot.com/2013/08/penyakit-menular-seksual-penyakit.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Dedy Saputra
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment